Echinodermata
I.
Cir-ciri:
1. Triploblastik
ceolomata
2. Simetri
radial
3. Mempunyai
endoskeleton dari zat kapur
4. Bergerak
dengan kaki amburakral
5. Sistem yaraf dengan batang cincin yang
bercabang-cabang ke arah radial
6. Larvanya
disebut bipinnaria
7. Tubuhnya
bulat dngan lengan-lengan panjang
II.
Klasifikasi:
Echinodermata terbagi mjd 4 kelas:
Echinodermata terbagi mjd 4 kelas:
1.
Asteriodea
2.
Echinoidea
3.
Ophiuroidea
4.
Holothuroidea
5.
Crinoida
III.
Pada
kelas Asteroidae, terdapat pediselaria. Apa fungsi pediselaria dan kaki
ambulakral?
Fungsi pediselaria(kaki penjepit) adalah untuk melidungi insang dermal, menangkap makanan dan mambersihkan permukaan tubuhnya dari pasir maupun serpihan benda lain.
Fungsi kaki ambulakral(sistem saluran air) adalah untuk bergerak, bernafas, atau membuka mangsa.
Fungsi pediselaria(kaki penjepit) adalah untuk melidungi insang dermal, menangkap makanan dan mambersihkan permukaan tubuhnya dari pasir maupun serpihan benda lain.
Fungsi kaki ambulakral(sistem saluran air) adalah untuk bergerak, bernafas, atau membuka mangsa.
IV.
Jelaskan
perbedaan sistem reproduksi dan respirasi pada asteroideae, ophioroidea, holothuroidea
dan crinoidea!
- Pada reproduksi asteroideae jantan dan betina terpisah, fertilisasinya eksternal (di air) dan akan terbentuk larva bipinnaria. Sedangkan respirasinya melalui insang kulit dilengkapi dengan siliadan terdapat pada papulla.
- Pada reproduksi ophioroidea alat reproduksi terpisah, fertilisasinya eksternal (di air laut) zigot hasil pembuahan tumbuh menjadi larva pluteus. Sedangkan respirasinya melalui 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
- Pada reproduksi holothurodeaalat reproduksinya bisa terpisah bisa juga hermaprodit, fertilisasinya eksternal, zigot berkembang menjadi larva auricularia. Sedangkan respirasinya menggunakan kaki tabung, dinding tubuh, dan pohon pernapasan (respiratory trees).
- Pada reproduksi crinoidea lat reproduksinya terpisah, fertilisasi dengan cara eksternal (di air laut) zigot akan tumbuh menjadi larva yang tidak mempunya mulut. Sedangkan sistem respirasinya menggunakan permukaan kulit. Crinoidea memanfaatkan tentakel-tentakel pada permukaan kulitnya untuk proses pertukaran gas.
- Pada reproduksi asteroideae jantan dan betina terpisah, fertilisasinya eksternal (di air) dan akan terbentuk larva bipinnaria. Sedangkan respirasinya melalui insang kulit dilengkapi dengan siliadan terdapat pada papulla.
- Pada reproduksi ophioroidea alat reproduksi terpisah, fertilisasinya eksternal (di air laut) zigot hasil pembuahan tumbuh menjadi larva pluteus. Sedangkan respirasinya melalui 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
- Pada reproduksi holothurodeaalat reproduksinya bisa terpisah bisa juga hermaprodit, fertilisasinya eksternal, zigot berkembang menjadi larva auricularia. Sedangkan respirasinya menggunakan kaki tabung, dinding tubuh, dan pohon pernapasan (respiratory trees).
- Pada reproduksi crinoidea lat reproduksinya terpisah, fertilisasi dengan cara eksternal (di air laut) zigot akan tumbuh menjadi larva yang tidak mempunya mulut. Sedangkan sistem respirasinya menggunakan permukaan kulit. Crinoidea memanfaatkan tentakel-tentakel pada permukaan kulitnya untuk proses pertukaran gas.
V.
Jelaskan
peranan echinodermata bagi manusia!
- Sebagai makanan, misalnya
telur landak yang dikonsumsi oleh orang Jepang. Keripik
timun di Sidoarjo
timun di Sidoarjo
-
Sebagai
perhiasan dari kerangkanya
-
Menjaga kebersihan laut dengan memakan bangkai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SEMOGA BERMANFAAT